Tuesday, December 6, 2011

Jangan pernah membenci ibumu

Bahan renungan:
Mamaku hanya punya satu mata.

Mamaku hanya punya 1 mata, aku membencinya, dia memalukan bagi aku. Dia memasak di SMP tempat aku sekolah untuk biaya hidup kami.
Hari itu dia datang ke kelas dan menyapaku. Aku sangat malu, lalu aku mengacuhkannya dan berlari pergi.

Keesokan harinya, teman-teman mengejekku, ingin rasanya aku menghilang. Saat pulang, aku berteriak kepadanya "Kalau kau hanya ingin membuatku jadi bahan tertawaan, kenapa kau tidak mati saja?!" Aku benar-benar marah saat itu.

Aku bertekad keluar dari rumah itu dan tidak berhubungan dengan dia sama sekali. Jadi, aku belajar dengan semangat dan akhirnya mendapat beasiswa belajar di Singapura. Aku menikah, punya anak dan bahagia dengan kehidupanku.

Sampai suatu hari, Mama datang ke Singapura untuk menjenguk, saat di depan pintu, anak-anakku melihat dan ketakutan, saat itu juga aku berteriak "Beraninya kau datang ke rumahku, pergi dari sini, kau hanya menakuti anak-anak!!" Dia terkejut dan menjawab "Maafkan saya, mungkin saya salah alamat."

Setahun kemudian, datanglah undangan reuni SMP. Aku hadir. Setelah itu, aku sempat melihat 1 rumah, dimana aku tinggal saat itu, hanya ingin tahu dan kata seorang tetangga mama sudah meninggal, aku tidak meneteskan air mata. Tetanggaku memberikan surat yang mama ingin aku membacanya.

"Anakku tercinta, aku memikirkanmu setiap saat. Maafkan aku saat datang ke Singapura dan menakuti anak-anakmu dan juga maafkan aku membuatmu maludi depan teman-temanmu dulu. Semoga kamu mengerti. Waktu kecil kamu mengalami kecelakaan dan kehilangan 1 mata. Sebagai mama, aku tidak sanggup melihatmu tumbuh dengan 1 mata, jadi aku memberikan milikku. Aku bahagia karena anakku akan memperlihatkan seluruh dunia untukku dengan mata itu."

-With love, Mama-

3 Alasan Mengapa Pria Baik-baik Selingkuh

Naif memang jika sebagai seorang wanita tidak sakit hati dan kecewa. Tetapi mengapa tidak Anda coba cari tahu terlebih dahulu. Apa sebenarnya yang membuat para pria baik memilih untuk berselingkuh. Yah setidaknya Anda juga bisa tahu, mungkin ada suatu hal dari diri Anda yang menjadi salah satu alasannya selingkuh.

RINDU TANTANGAN
Simple, dan menusuk. Mereka rindu akan tantangan. Sudah menjadi sebuah hal yang Anda tahu bahwa pria menyukai tantangan. Tak heran jika banyak produk rokok yang menggunakan kata-kata 'tantangan' dalam iklannya.

"APAKAH SAYA PRIA NORMAL JIKA TIDAK SELINGKUH?"
Herannya beberapa pria baik-baik mengira dirinya tidak normal jika tak selingkuh. Mengamati teman-teman dan lingkungan di sekelilingnya, para teman prianya pasti pernah melakukan 'kecurangan' dalam hubungannya. Lama kelamaan, ia justru berpikir, dirinyakah yang tidak normal karena tak pernah berselingkuh dan curang dalam hubungannya?

"KATA ORANG BIJAK, TAKUT MENCOBA, MENYESAL KEMUDIAN..."
Ya, benar. Pepatah tersebut memang benar, tetapi tidak untuk sebuah kata ini SELINGKUH. Seringkali saat membaca sebuah konsep atau ideologi, kita terlampau bermain dengan angan-angan, sehingga salah menerjemahkan dan mengaplikasikannya di dalam hidup. Kita harus bijaksana, memilah pepatah mana yang sesuai dengan tindakan yang harus kita ambil.

Total Pageviews